Jika saja anda mempuyai mesin waktu yang bisa digunakan untuk kembali
ke masa lalu, apa yang anda lakukan? Kembali beberapa saat sebelum
melakukan kesalahan fatal yang sudah anda buat, mengubah kembali pilihan
yang salah, atau memperoleh keuntungan dari satu kejadian. Apapun, bisa
kembali ke masa lalu, bisa berarti banyak hal dan kemungkinan bisa anda
lakukan.
Mampu menaklukkan waktu bisa jadi merupakan impian semua orang. Salah
satu orang yang serius mewujudkan keinginannya untuk bisa menguasai
waktu adalah Adolf Hitler. Pada masa Perang Dunia II Hitler pernah
mengirimkan sebuah ekspedisi yang tidak saja melibatkan beberapa ilmuwan
namun juga ahli metafisika dan ahli klenik. Mereka mengadakan
eksplorasi ke Pulau Baltik Rugen dengan tujuan mencari tempat misterius
yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan perjalanan antar dimensi. Namun
karena sifatnya yang sangat rahasia, hingga saat ini tidak diketahui
bagaimana kejelasan hasil eksplorasi tersebut.
Berita mengenai penjelajah waktu yang mampu melintasi waktu juga
sempat merebak beberapa tahun lalu. Pasalnya saat itu ramai
dipublikasikan foto seorang lelaki di tengah kerumunan publik dengan
menyandang kamera, mengenakan kaca mata dan pakaian modern abad 20,
padahal itu adalah foto tahun 40an. Karena para ahli memastikan bahwa
foto tersebut asli tanpa rekayasa dan bebas dari sentuhan digital image
editing, jadilah foto itu sebuah fenomena yang menuang kontroversi.
Pertanyaan yang kemudian timbul, akankah manusia mampu menciptakan
satu alat yang bisa berfungsi untuk melakukan perjalanan antar dimensi
atau untuk kembali kemasa lalu?
Secara teori, ruang waktu adalah sistem hitung koordinat antara 3
dimensi ruang dan 1 perhitungan waktu dimana didalamnya kegiatan fisik
tengah berlangsung dalam satu kontinum tunggal. Memang terlalu teoritis
untuk dijabarkan, namun jika kita mengamati teori relativitas Einstein,
ada teori menarik terkait ruang waktu, Einstein-Rosen bridge atau
jembatan Einstein-Rosen.
Disebutkan bahwa gravitasi merupakan kelengkungan ruang waktu. Dengan
kata lain, karena massa suatu obyek menciptakan lengkungan ruang waktu
seperti lengkungan baskom di wilayahnya, maka kekuatan gravitasinya akan
menarik massa terdekat lainnya.
Seperti itulah waktu berjalan, dan semua berlangsung normal sampai
point tersebut. Tapi bayangkan sejenak jika tiba-tiba terjadi
“pembalikan” gravitasi. Jika seperti saat ini, titik gaya gravitasi bumi
berada di bawah kaki kita tiba-tiba berbalik titik tinggi di atas
kepala, seperti apa ruang-waktu yang mungkin kita lalui? Apakah waktu
juga memutar balik secara tiba-tiba?
Pembalikan ruang-waktu memiliki implikasi luas yang memungkinkan
terjadinya perjalanan melintasi waktu ke masa lalu. Ini adalah inti dari
wormholes dan Einstein-Rosen bridge. Einstein-Rosen bridge adalah
properti geometris dari sebuah wormhole yang menempatkan dirinya menjadi
semacam “lorong” penghubung menuju ke dimensi lain atau ke alam semesta
lain.
Pada dua eksperimen terbaru yang dilakukan di CERN (situs Large
Hadron Collider Swiss) sinar neutrino mempunyai kecepatan waktu
perjalanan 60 nanodetik lebih cepat dari kecepatan cahaya. Neutrino
berjalan seperti balik ke masa sebelumnya (seolah-olah mereka sudah
sampai ke tujuan bahkan sebelum mereka pergi). Eksperimen ini mendapat
perhatian serius pemerintah, terutama para ahli. Jika eksperimen CERN
itu terbukti akurat, berarti mereka berhasil menciptakan peluang bagi
terbukanya kemungkinan melakukan perjalanan melintasi waktu ke masa
lalu, atau paling tidak perjalanan ke bintang lain.
Beberapa kesaksian datang dari orang-orang penting yang mengatakan
bahwa pemerintah Amerika telah berhasil mengembangkan tehnologi terkait
sehubungan dengan mesin waktu. Namun bagaimana, kebenaran berita ini
sama ceritanya seperti ada tidaknya sosok alien yang telah ditemukan dan
dirahasiakan pemerintah AS di Area 21. Karena masih dalam tahap
pengembangan atau karena faktor kepentingan atau sebab lain yang tidak
diketahui, alat sejenis mesin waktu tersebut keberadaannya masih sangat
dirahasiakan dan kecil kemungkinannya untuk diketahui publik.
wah menarik juga neh tulisan... sesuatu yang ga akan mungkin menjadi konkrit alias abstrak.Asumsi : 1= konkrit, 0= abstrak
BalasHapus1 +1 = 2 = kongkrit + konkrit =konkrit
,konkrit x abtrak = abstrak = 1 x 0 = 0
1+ n tak terhingga = tak terhingga.
kehidupan yang sekarang = konkrit, kehidupan yang lalu = abtrak
Dimensi konkrit dan abstrak yah berbeda..
asumsi: alam kubur = mimpi, alam nyata = kenyataan
sama aja alam nyata sama alam kubur,( mimpi jadi kenyataan , kenyataan jadi mimpi )
kira- kira teori saya begitu jadi mesin waktu itu ga akan mungkin.
mungkin agan" punya teori yang lain yg bisa di buktikan dengan perhitungan. thx